SAMARINDA –Sebagai pengembang besar, Ciputra Group
terus berkomitmen memberikan nilai tambah yang maksimal kepada konsumen, baik
dari sisi investasi (kenaikan nilai properti) maupun dari sisi kenyamanan dan
keamanan tinggal di setiap proyek real estate yang dikembangkannya, salah
satunya diimplementasikan dengan baik di CitraLand City Samarinda, Kalimantan
Timur.
Dalam pengelolaan kawasan CitraLand City Samarinda, Estate Management dalam dua
tahun belakangan ini telah melakukan program terpadu revitalisasi kawasan untuk
menjaga dan meningkatkan kualitas. Hasilnya, terjadi perubahan sangat
signifikan terhadap kenyamanan, kebersihan, dan keindahan lingkungan di
CitraLand City Samarinda.
Menurut Meiki Permana, Project Manager CitraLand City Samarinda, program
revitalisasi lingkungan dijalankan secara terpadu dan berkesinambungan, dimulai
dengan penataan taman-taman di semua cluster dan area publik, pembuatan danau
penampungan dan pengendalian banjir, dan penataan area-area publik sehingga
dapat dijadikan sebagai sarana rekreasi keluarga.
Meiki mengatakan, pihaknya juga telah membersihkan saluran-saluran air yang
tersedimentasi, perawatan dan pengaspalan jalan, perapian dan penambahan marka
jalan, dan petunjuk, serta rambu-rambu kawasan. Sementara di lahan yang tidak
dikembangkan, Estate Management CitraLand City Samarinda membuat terasering
untuk menahan air hujan, agar tidak deras turunnya, juga telah ditambah
gorong-rorong untuk besarnya aliran air pada musim hujan.
“Meski biaya revitalisasi ini tidak kecil, tetapi kami terus menjalankan
program revitalisasi ini secara rutin. Kami ingin membuat lingkungan CitraLand
City Samarinda yang lebih baik. Dan kami bersyukur usaha ini mendapatkan banyak
apresisasi warga, karena memang ada perubahan-perubahan positif yang dirasakan
warga, terutama dari segi kebersihan, kenyamanan dan keindahan kawasan yang
makin baik,” jelas Meiki.
Sekolah Citra Kasih, Untuk memenuhi kebutuhan
sarana pendidikan yang memadai, pada tanggal 31 Oktober 2016 silam, telah
dilaksanakan pelatakan batu pertama pembangunan gedung baru Sekolah Citra Kasih
(SCK) CitraLand City Samarinda, untuk tahap awal jenjang KB/TK hingga SD, yang
disaksikan siswa-siswi dan para orang tua. Ditargetkan tahun pelajaran
2017-2018 (Bulan Juli 2017) sudah dimulai pemakaian fasilitas gedung baru ini.
SCK merupakan salah satu fasilitas penting bagi keluarga-keluarga yang tinggal
di CitraLand City Samarinda, yang sampai saat ini telah terbangun sebanyak 12
cluster perumahan, sekitar 852 unit rumah dan ruko dengan jumlah penghuni
berkisar 368 KK di atas lahan seluas 100 hektar.
Sekolah Citra Kasih didirikan oleh Pak Ciputra dengan satu misi adalah
menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan holistik dengan keunikan
Entrepreneurship bagi generasi muda di Indonesia.
Tren membaik, Menurut Meiki, makin meningkatnya kualitas
lingkungan dan pembangunan gedung terpadu SCK memberikan dampak positif
langsung terhadap penjualan rumah dan ruko di CitraLand City Samarinda. Banyak
masyarakat yang tertarik menjadi bagian dari perumahan eksklusif ini, sejalan
dengan meningkatnya daya beli masyarakat Kota Samarinda.
“Dengan harapan kembali pulihnya harga komoditas batu bara di pasaran dunia, ke
depan kami optimis perekomomian masyarakat Samarinda, Kalimatan Timur pada
khususnya makin membaik. Indikasinya sebenarnya sudah terasa di beberapa bulan
terakhir ini. Harga Batubara Acuan mengalami kenaikan 30% sejak Juli sampai
Oktober 2016 dan merupakan Harga tertinggi sejak tahun 2016,” ujar Meiki. Menghadapi
naiknya permintaan rumah dan tempat usaha, kata Meiki, CitraLand meluncurkan
produk baru di bulan Nopember ini, yang merupakan pengembangan dari Cluster The
Genova. Dengan Luas Tanah 108, harga perdana dibandrol mulai dari Rp. 1,2
miliar. Lokasi cluster The Genova ini tepat berada di seberang gedung baru SCK
yang sedang dibangun. “Selain itu, kami juga menawarkan program ready stock
untuk Ruko Plaza Avenida, Ruko Golden Boulevard, beberapa rumah di Cluster 10
dan Cluster 11. Jadi begitu beli, rukonya bisa langsung dipakai usaha, dan
rumah bisa langsung ditinggali.” tandasnya. Optimisme Meiki ini juga mendukung
oleh rencana diresmikannya Bandara Samarinda Baru oleh Gubernur Kalimantan
Timur pada tahun 2017, dimana lokasi bandara baru itu relatif sangat dekat
dengan lokasi CitraLand City Samarinda, dapat ditempuh hanya sekitar 20 menit.
“Jika Bandara Samarinda Baru telah beroperasi, maka lokasi CitraLand City
Samarinda akan semakin strategis. Karena penerbangan dari Pulau Jawa dan
Sumatera bisa langsung ke Samarinda, dan itu akan melintasi proyek kami. Dampak
positifnya akan menaikan nilai investasi rumah dan ruko secara signifikan di
CitraLand City Samarinda,” kata Meiki. *